Menurut bahasa iman berarti membenarkan, sedangkan menurut istilah iman adalah meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan amal perbuatan. Adapun perbuatan iman sendiri terdiri dari 60 atau 70 cabang, yang tertinggi adalah ucapan La illaha illallah sedangkan yang terendah adalah menyingkirkan kotoran dari jalan, dan rasa malu juga merupakan cabang dari iman.
Iman kepada Allah mengandung empat hal, yaitu
1. iman kepada wujud Allah,
2. iman kepada Allah sebagai Rabb (Tuhan),
3. iman kepada Allah sebagai satu-satunya dzat yang berhak disembah, dan
4. iman kepada Allah yang memiliki nama dan sifat.
Sumber gambar: http://dunianyaanakkita.blogspot.com
Berikut ini penjelasan singkat mengenai keempat hal di atas.
1. Iman kepada wujud Allah
Allah memang tak pernah menampakkan wujudnya pada manusia, tapi bagi orang-orang yang beriman, Allah itu memang ada. Beberapa hal yang menjadi petunjuk adanya Allah bagi orang mukmin adalah
a. Petunjuk sifat pembawaan asli manusia: manusia membutuhkan Tuhan
b. Petunjuk agama: semua kitab agama samawi menyebutkan tentang Allah
c. Petunjuk akal: semua makhluk pasti ada yang menciptakan, tak mungkin bisa tercipta dengan sendirinya, atau ada secara kebetulan
d. Petunjuk perasaan, ada 2 macam
1) Kita mendengar dan menyaksikan terkabulnya doa kita, itu berarti ada dzat yang mengabulkan doa kita
2) Mukjizat para Rasul yang disaksikan banyak orang menunjukkan adanya dzat yang memberikannya
Sumber gambar: http://rumaljawi.blogspot.com
2. Iman kepada Allah sebagai Rabb (Tuhan)
Beriman bahwa hanya Allahlah satu-satunya dzat yang menciptakan alam semesta, memelihara, maupun memerintahnya.
3. Iman kepada Allah sebagai satu-satunya dzat yang berhak disembah
Konsekuensi dari iman kepada Allah sebagai satu-satunya dzat yang berhak disembah adalah membersihkan diri dari peribadatan kepada selain Allah.
4. Iman kepada Allah yang memiliki nama dan sifat
Iman bahwa Allah memiliki nama-nama tersebut dan sifat-sifat seperti nama tersebut. Allah memiliki 99 nama (Asmaul Husna) dan memiliki sifat-sifat seperti arti dari nama-nama tersebut, dari jumlah itu ada 3 yang tidak disebutkan dalam Alquran, yaitu Al khafidzu, Almani’u, dan Asshoburu.