Solo
Raya adalah sebutan masa kini
untuk wilayah eks-Karesidenan Surakarta (atau juga bekas Daerah Istimewa
Surakarta) yang meliputi 7 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sebelumnya
akronim Subosukawonosraten juga sering digunakan untuk menyebut wilayah
tersebut. Mungkin mengikuti penggunaan akronim wilayah metropolitan di
tempat lain yang sering digunakan, seperti Jabodetabek dan
Gerbangkertasusila. Namun, belakangan penyebutan Solo Raya lebih banyak
digunakan. Bisa jadi karena penyebutan Solo Raya lebih mudah dibanding penyebutan Subosukawonosraten. Adapun 7 kabupaten/kota tersebut adalah
1.
Kabupaten
Klaten
2.
Kabupaten
Boyolali
3.
Kabupaten
Sragen
4.
Kabupaten
Karanganyar
5.
Kabupaten
Sukoharjo
6.
Kabupaten
Wonogiri
7.
Kota
Surakarta/Solo
Wilayah Solo Raya dilalui jalur
kereta api lintas selatan Jawa, selain itu juga terdapat jalur penghubung
antara lintas selatan dan utara serta jalur lokal Solo-Wonogiri. Dahulu juga ada
jalur lokal Solo-Boyolali, tetapi jalur yang dulunya berada di sisi utara jalan
raya itu kini sudah tertutup aspal karena pelebaran jalan. Jalur-jalur tersebut
bertemu di wilayah Kota Solo. Berikut ini daftar nama stasiun di wilayah Solo
Raya beserta kode stasiun, ketinggian dari permukaan laut, dan kecamatan dimana
stasiun berlokasi yang dibagi berdasarkan jalur dimana stasiun tersebut
berada.
Peta jalur dan lokasi stasiun di Kota Solo
1. Jalur Kutoarjo-Purwosari
Kabupaten Klaten
Stasiun Brambanan | BBN | +146 | Kecamatan Prambanan
Stasiun Srowot | SWT | +152 | Kecamatan Jogonalan
Stasiun Klaten | KT | +151 | Kecamatan Klaten Tengah
Stasiun Ceper | CE | +133 | Kecamatan Ceper
Stasiun Delanggu | DL | +133 | Kecamatan Delanggu
Kabupaten Sukoharjo
Stasiun Gawok | GW | +118 | Kecamatan Gatak
Kota Solo
Stasiun Purwosari | PWS | +98 | Kecamatan Laweyan
2. Jalur Purwosari-Wonogiri
Kota Solo
Stasiun Purwosari | PWS | +98 | Kecamatan Laweyan
Stasiun Solokota | STA | +85 | Kecamatan Pasar Kliwon
Kabupaten Sukoharjo
Stasiun Sukoharjo | SKH | +98 | Kecamatan Sukoharjo
Stasiun Pasarnguter | PNT | +105 | Kecamatan Nguter
Kabupaten Wonogiri
Stasiun Wonogiri | WNG | +144 | Kecamatan Wonogiri
3. Jalur Purwosari-Solobalapan
Kota Solo
Stasiun Purwosari | PWS | +98 | Kecamatan Laweyan
Stasiun Solobalapan | SLO | +93 | Kecamatan Banjarsari
4. Jalur Solobalapan-Gundih
Kota Solo
Stasiun Solobalapan | SLO | +93 | Kecamatan Banjarsari
Kabupaten Karanganyar
Stasiun Kalioso | KO | +117 | Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Sragen
Stasiun Salem | SLM | +146 | Kecamatan Gemolong
Stasiun Sumberlawang | SUM | +126 | Kecamatan Sumberlawang
5. Jalur Solobalapan-Kertosono
Kota Solo
Stasiun Solobalapan | SLO | +93 | Kecamatan Banjarsari
Stasiun Solojebres | SK | +97 | Kecamatan Jebres
Kabupaten Karanganyar
Stasiun Palur | PL | +93 | Kecamatan Jaten
Stasiun Kemiri | KMR | +98 | Kecamatan Kebakramat
Kabupaten Sragen
Stasiun Masaran | MSR | +93 | Kecamatan Masaran
Stasiun Sragen |SRG | +86 | Kecamatan Sragen
Stasiun Kebonromo | KRO | +84 | Kecamatan Ngrampal
Stasiun Kedungbanteng | KDB | +85 | Kecamatan Gondang
6. Jalur Brumbung-Gundih
Kabupaten Boyolali
Stasiun Telawa | TW | +63 | Kecamatan Juwangi
Jumlah Stasiun Aktif
Kabupaten Klaten 5
Kabupaten Boyolali 1
Kabupaten Sragen 6
Kabupaten Karanganyar 3
Kabupaten Sukoharjo 3
Kabupaten Wonogiri 1
Kota Solo 4
Total ada 23 stasiun aktif di Solo Raya, semuanya masuk wilayah Daop VI Yogyakarta kecuali Stasiun Telawa yang masuk Daop IV Semarang.
Sumber: Wikipedia dan pengalaman pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo bagi yang mau berkomentar, silakan mengisi kotak di bawah ini :)