Pages

Jumat, 19 Desember 2014

Sejarah Singkat Perkembangan Solo Sebagai Kota Pariwisata

Kota Surakarta atau yang lebih populer dengan sebutan Kota Solo adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah yang terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Kota Semarang dan 65 km sebelah timur laut Kota Yogyakarta. Secara administratif, kota yang didirikan pada 17 Februari 1745 ini menempati areal seluas 44 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 500 ribu jiwa. Namun, perkembangan Solo tidak hanya terbatas hanya pada wilayah administrasinya yang sempit itu. Kota ini telah berkembang jauh lebih besar dari batas-batas administrasinya. Apabila digabungkan dengan wilayah perkotaan di sekitarnya, maka jumlah penduduknya telah mencapai lebih dari 1 juta jiwa. Kota Solo sendiri merupakan pusat wilayah eks-Karesidenan Surakarta atau juga eks-Daerah Istimewa Surakarta yang terdiri dari 6 kabupaten dan 1 kota. 
Perkembangan Solo sebagai kota pariwisata memiliki sejarah yang panjang. Pada awal abad ke-19, kota Solo telah berkembang menjadi pusat pertumbuhan industri sekaligus sebagai pusat perdagangan kaum boemipoetra. Surakarta dikenal sebagai wilayah Vorstlanden, yang memiliki dua pusat kekuasaan, yakni Mangkunegaran dan Kasunanan. Kota Solo berkembang menjadi daerah tujuan wisata bagi orang-orang kulit putih yang terdiri dari pengusaha-pengusaha Eropa yang memiliki modal di perkebunan Vorstenlanden. Solo mulai berkembang menjadi kota plesiran yang membuat para pengusaha mulai melirik kota ini sebagai lahan investasi. Mereka berlomba-lomba membangun hotel-hotel dan fasilitas penunjang wisata lainnya.

Keraton Kasunanan pada masa lalu
Sumber gambar: Skyscrapercity

Keraton memiliki peran yang cukup besar dalam perkembangan pariwisata di Kota Solo. Sri Susuhunan Pakubuwana X sebagai raja Kasunanan bahkan membangun tempat rekreasi Kebon Raja yang kemudian dikenal dengan nama Taman Sriwedari. Taman Sriwedari digunakan untuk menyelenggarakan acara kesenian, khususnya wayang orang yang memang sedang berkembang pesat di Solo pada waktu itu.
Walaupun sama-sama berperan, tetapi perbedaan gaya pembangunan rekreasi dari kedua keraton ini cukup besar. Aktivitas rekreasi yang dilakukan oleh Keraton Kasunanan lebih condong ke arah wisata tradisional yang sejak dulu sudah berkembang di Keraton.  Sementara Keraton Mangkunegaran menawarkan wisata yang menunjukkan perpaduan antara budaya asli dengan budaya Eropa. Tata ruang di wilayah ini juga mengadopsi tata ruang ala negara barat dimana banyak taman-taman bunga yang indah berpadu dengan lingkungan perumahan yang asri, menjadi cikal bakal kota taman (villapark). Sarana rekreasi di Solo selanjutnya tidak hanya eksklusif untuk kalangan tertentu tetapi untuk semua kalangan yang ada di Solo. Secara ringkas, fasilitas-fasilitas pendukung menuju sebuah kota plesiran sudah banyak tersedia di kota Solo pada masa itu.

Taman Banjarsari Tempo Dulu
Sumber gambar: Skyscrapercity


Meskipun telah sejak lama dikenal sebagai kota pariwisata, tetapi nama Solo sebagai sebuah destinasi wisata berada jauh di belakang Bali dan Yogyakarta. Hal ini diperparah dengan krisis ekonomi yang diikuti dengan kerusuhan Mei 1998 dan Oktober 1999 yang membuat kondisi ekonomi dan pariwisata Solo terpuruk. Pada tahun 2005, pucuk kepemimpinan kota berpindah tangan, dari Slamet Suryanto kepada Joko Widodo (Jokowi). Pada saat itulah era baru pengelolaan pariwisata  Solo dimulai.  Jokowi melakukan sejumlah perubahan di berbagai bidang, termasuk di bidang pariwisata. 


Daftar Referensi:
Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit. 2008. Summary Report: Strategi Pengembangan Pariwisata Wilayah Solo.
R. M. Sayid. 1984. Babad Sala. Surakarta: Rekso Pustoko

14 komentar:

  1. Create an in depth company arrange for your home based business. Because points improvement, your company strategy may as well; it might actually alter totally. Perform produce a strategy, although, since it provides you with some thing to return in order to should you are not getting achievement in your house company effort

    BalasHapus
  2. "must say that overall I am really impressed with this blog. It is easy to see that you are passionate about your writing. If only I had your writing ability I look forward to more updates and will be returning
    "

    BalasHapus
  3. Thank you for another fantastic posting. Where else could anyone get that kind of information in such a perfect way of writing? I have a speech next week, and I was looking for more info ;)

    BalasHapus
  4. I’m completely enjoying as of it and that I have you ever bookmarked to ascertain out new stuff you'll post.. Can you also check

    BalasHapus
  5. saya tidak melakukannya untuk tujuan SEO , tetapi untuk belajar hal-hal baru.

    BalasHapus
  6. Blog Anda sangat penting bagi semua orang, teruslah berbagi.

    BalasHapus
  7. saya harus mengatakan bahwa secara keseluruhan saya benar-benar terkesan dengan blog ini.

    BalasHapus
  8. We Love Solo. Smoga bisa lekas ke Solo lagi. Lagu Baru

    BalasHapus
  9. Surakarta Hadiningngrat, negeri yg indah

    BalasHapus

Monggo bagi yang mau berkomentar, silakan mengisi kotak di bawah ini :)