Pages

Selasa, 15 Desember 2015

Kereta Api Lokal di Solo Raya

Berdasarkan jarak yang ditempuhnya, kereta api dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yakni
1.       Kereta lokal 0-150 km
2.       Kereta jarak menengah 150-450 km
3.       Kereta jarak jauh > 450 km
Kereta-kereta jurusan Solo-Jakarta tergolong sebagai kereta jarak jauh karena jarak yang ditempuh mencapai 576 km. Sementara  kereta-kereta jurusan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya digolongkan sebagai kereta jarak menengah karena jarak yang ditempuh untuk Solo-Bandung adalah 442 km dan Solo-Surabaya 252 km. Adapun kereta-kereta jurusan Solo-Semarang, Solo-Madiun, Solo-Yogyakarta, dan Solo-Wonogiri tergolong sebagai kereta lokal. Keempat jurusan tersebut menuju ke arah yang berbeda dan melintasi seluruh stasiun di Solo Raya. Beberapa di antaranya dapat digolongkan pula sebagai kereta komuter, seperti  KA Prameks relasi Solo Balapan-Yogyakarta dan Railbus Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri. Berikut ini adalah peta rute kereta lokal dari dan ke Solo.
Adapun kereta-kereta yang melayani rute tersebut diuraikan secara singkat di bawah ini.

1.       Solo-Yogyakarta-Kutoarjo
Kereta api yang melayani koridor Solo-Yogyakarta masih dapat digolongkan sebagai kereta komuter. Setiap harinya kereta-kereta lokal di jalur ini digunakan oleh para penglaju dari Solo yang bekerja ataupun kuliah di Yogyakarta. Begitu pula sebaliknya, banyak penglaju dari Yogyakarta yang menggunakan kereta untuk berangkat dan pulang bekerja di Solo. Kereta komuter Solo-Yogyakarta sendiri sudah ada sejak tahun 1960-an, dimana pada saat itu penumpang dilayani dengan kereta yang dinamakan Kuda Putih. Namun, pada tahun 1980-an operasional kereta tersebut dihentikan.

KA Kuda Putih
Sumber gambar: wikipedia

Pada 20 Mei 1994 rute komuter di antara kedua kota tersebut hidup kembali dengan diluncurkannya Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks). Awalnya Prameks menggunakan rangkaian idle Senja Utama Solo dengan jadwal perjalanan 2 kali sehari PP. Seiring berjalannya waktu, jadwal perjalanan Prameks terus bertambah dan armadanya diganti menjadi Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE). Sejak tahun 2007, setelah beroperasinya double track Yogyakarta-Kutoarjo, rute Prameks diperpanjang hingga ke Kutoarjo. Sebelumnya Prameks juga melayani penumpang hingga ke Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur di sebelah timur kota Solo, tetapi sekarang hanya sampai di Stasiun Solo Balapan. Pada tahun 2017 mendatang, armada Prameks akan diganti menjadi Kereta Rel Listrik (KRL) untuk relasi Solo Balapan-Yogyakarta, yang rencananya akan dilanjutkan pula sampai ke Kutoarjo. Saat ini Kementerian Perhubungan telah melakukan lelang pengadaan tiang beton Listrik Aliran Atas (LAA) untuk persiapan operasional KRL di lintas Solo-Yogyakarta.

KA Prameks Kuning 
Sumber gambar: pueblapictures.com

KA Prameks Ungu
Sumber gambar: sangpengamat.blogspot.com

Selain Prameks, koridor Solo-Yogyakarta juga dilayani dengan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Yogyakarta. Sedangkan koridor Solo-Yogyakarta-Kutoarjo juga dilayani dengan KA Joglokerto relasi Solo Balapan-Purwokerto. Penumpang di koridor ini dapat membeli tiket dengan harga parsial untuk menaiki kedua kereta tersebut. Pada akhir pekan dan hari-hari libur tertentu juga dijalankan KA Sidomukti relasi Solo Balapan-Yogyakarta dengan menggunakan rangkaian idle KA Senja Utama Solo. Di antara Solo Balapan hingga Kutoarjo, kereta akan berhenti di Stasiun Purwosari, Klaten, Maguwo, Lempuyangan, Yogyakarta (Tugu), Wates, dan Jenar. Khusus untuk KA Sidomukti dan Joglokerto Ekspres tidak berhenti di Stasiun Maguwo.

 KA Joglokerto Ekpres
Sumber gambar: aktual.web.id

2.       Solo-Madiun
Rute Solo-Madiun dilayani dengan KA Madiun Jaya relasi Madiun-Yogyakarta. Saat ini hanya ada 1 kali perjalanan pergi pulang di rute tersebut. Kereta berangkat dari Madiun pada pagi hari dan kembali ke Madiun pada sore hari. Sementara pada siang hari, rangkaian KA Madiun Jaya digunakan untuk melayani koridor Solo-Yogyakarta. Di sepanjang perjalanan dari Stasiun Madiun hingga Yogyakarta, KA Madiun Jaya berhenti di Stasiun Barat, Geneng, Paron, Kedunggalar, Walikukun, Sragen, Solo Jebres, Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Maguwo, Lempuyangan, hingga Stasiun Tugu Yogyakarta.


 KA Madiun Jaya

Berikut ini adalah jadwal perjalan dan harga tiket KA lokal di koridor Solo-Madiun dan Solo-Yogyakarta-Kutoarjo. Khusus untuk KA Prameks mendapatkan subsidi PSO dari pemerintah, sementara kereta lainnya tidak mendapatkan subsidi.


3.       Solo-Semarang
Rute kereta Solo-Semarang dilayani dengan KA Kalijaga relasi Purwosari-Semarang Poncol. KA Kalijaga menggunakan rangkaian idle KA Bengawan yang tiba dari Jakarta pada malam hari dan berangkat lagi ke Jakarta pada sore hari. Dengan demikian, saat ini hanya ada satu kali perjalanan PP KA Kalijaga setiap harinya. Berdasarkan Gapeka 1 April 2015, KA Kalijaga berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 05.15 dan menempuh perjalanan selama 3 jam untuk sampai di Stasiun Semarang Poncol. Di sepanjang perjalanan, KA Kalijaga berhenti di Stasiun Solo Balapan, Salem, Gundih, Telawa, Kedungjati, Brumbung, dan Semarang Tawang. Adapun harga tiketnya terbilang murah, yakni hanya Rp 10.000,00 untuk perjalanan dengan jarak lebih dari 100 km tersebut. Harga tiket yang dikenakan kepada penumpang cukup murah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Sebelumnya harga tiket KA Kalijaga sempat dibandrol Rp 25.000,00.

KA Kalijaga
Sumber gambar: suaramerdeka.com

4.       Solo-Wonogiri
Rute kereta Solo-Wonogiri dilayani dengan Railbus Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri sejauh sekitar 37 km. Railbus Batara Kresna yang terdiri dari 3 kereta tanpa lokomotif. Railbus berhenti di semua stasiun yang dilewati, yakni Stasiun Solo Kota, Sukoharjo, Pasar Nguter, dan Wonogiri. Jalur antara Stasiun Purwosari hingga Solo Kota cukup unik, karena rel berada tepat di sisi selatan Jalan Brigjen Slamet Riyadi yang merupakan jalan protokol Kota Solo.

Railbus Batara Kresna
Sumber gambar: surakarta.go.id

Railbus beroperasi dua kali sehari pergi pulang pada pagi dan siang hari. Adapun harga tiket yang dikenakan kepada penumpang adalah sebesar Rp 4.000,00 setelah mendapat subsidi dari pemerintah. Railbus ini juga dapat disebut sebagai kereta komuter karena menghubungkan pusat kota Solo dengan daerah-daerah penyangganya, yakni Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo bagi yang mau berkomentar, silakan mengisi kotak di bawah ini :)